Brew Ratio


RAHASIA SAJIAN NIKMAT ESPRESSO

Bagi anda pecinta kopi, pastinya sudah tak asing dengan namanya Espresso. Hampir semua coffeeshop menyediakan menu ini, dan mungkin anda pernah memesannya. Espresso untuk beberapa orang sudah menjadi kebutuhan harian. Secangkir minuman pekat ini menjadi liquid untuk mengawali hari anda agar tetap bersemangat. Namun tahukah anda, salah satu elemen dasar dalam menyeduh Espresso yang nikmat adalah Brew Ratio. Apa itu Brew Ratio?
Brew Ratio adalah perbandingan antara jumlah total kopi yang telah digiling sebelum diseduh dengan jumlah ekstraksi kopi setelah diseduh. Brew Ratio 1:1 – 1:3, berbeda dengan rasio untuk menyajikan kopi pada umumnya, seperti yang kita ketahui rasio umum The Golden Brew Ratio adalah 1:18. Standar rasio dalam menyajikan Espresso pada skala 1:1 , 1:2, atau 1:3, namun rasio manakah yang sesuai? Tergantung selera rasa dan juga single origin tertentu.
Banyaknya penggunaan kopi dalam seduhan Espresso disebut Dose dan jumlah ekstraksi kopi setelah diseduh disebut Yield. Dose dan Yield biasanya diukur dengan timbangan dan menggunakan satuan gram. Seperti contoh, Brew Ratio anda 1: 2, berarti Dose kopi anda 18 gram, pastikan hasil Yield-nya adalah 36 gram.

Dalam segi waktu Brew ratio patut diperhatikan, seperti pada Ristretto dan Lungo. Dengan memperpendek Brew Ratio dalam range 18 – 22 ml, jadilah Ristretto. Begitu pun sebaliknya saat memanjangkan Brew Ratio hingga 130 – 170 ml, jadilah Lungo.

Bagi anda yang sudah mencoba dan mempraktekan, menggunakan skala ratio 1:1, 1:2 atau 1:3 ? bagikan pengalaman anda di komentar ya!.

Komentar

Postingan Populer